Sabtu, 07 Februari 2015

Peluang Usaha Makanan Ringan dengan Label Sendiri

Tulisan saya banyak terilhami dari kejadian di lingkungan sekitar maupun kejadian-kejadian baru nan ispiratif yang saya lihat kemudia saya bagikan kepada para pembaca sekalian. Dan pada kesempatan ini, saya akan coba berbagi info atau inspirasi bisnis yang datang dari peluang usaha makanan ringan dengan label sendiri. Hemmmm pasti menarik tentunya...,! bagaimana bisnis makanan ringan dengan label sendiri ini, apakah rumit..? tentu tidak... langsung saja kita simak.

Mulai dengan pemilihan jenis makanan ringan

Bagi kita yang tertarik untuk terjun di segmen usaha yang satu ini, langkah awal yang dilakukan adalah menentukan jenis makanan ringannya terlebih dahulu. Ini bisa kita sesuaikan dengan minat pasar di tempat kita dan juga jenis makanan-makanan ringan yang cukup laris atau mudah dalam menjualnya. Pemilihannya pun harus tepat dan di sesuaikan dengan sasaran konsumen yang kita tuju. Pertimbangkan beberapa makanan ringan seperti keripik tempe, keripik singkong, keripik talas, dan aneka camilan selain keripik. Untuk konsumen, nantinya bisa kita pilih seperti beberapa pilihan ini, mulai dari rumah makan, tempat penjualan oleh-oleh, warung hingga supermarket.

Berburu barang di industri makanan atau grosir

Setelah menentukan jenis makanan ringan apa yang hendak dijual, kemudian selanjutnya adalah pencarian produk makanan itu sendiri. Semisal ingin mengolah sendiri juga boleh, namun ini tentu akan merepotkan Anda. Untuk itu jenis makanan ringan yang kita inginkan, kita bisa mencarinyanya di grosir-grosir camilan, maupun ke pembuat makanan ringan skala rumahan. Pertimbangkan pula kwalitas, rasa serta daya tahan makanan. Karena point ini cukup penting dalam bisnis makanan ringan.

Mulai menciptakan label / nama

Nah... ini point pentingnya,. yakni menentukan label atau nama pada kemasan produk yang akan kita jual. Buatlah nama yang mudah diingat, unik, namun juga mampu menimbulkan penasaran. Boleh juga menambahkan nama Anda pada label tersebut misal “keripik renyah teh Rini, Keripik pedas kang Dadang, dll”. Buatlah sesuai dengan ide unik Anda.

Lalu rencanakanlah desain label yang simpel, unik namun tak terlalu makan biaya. Ukurannya bisa sesuai dengan besar bungkusnya, namun makanan di dalamnya harus tetap kelihatan. Biasanya tulisan yang terdapat dalam kemasan adalah meliputi, Nama, rasa, alamat pembuat, no. hp dan boleh ditambahkan tulisan menarik yang menjadi daya pikat. Tulisan atau label pada kemasan ini bisa berupa plastik kemasan yang disablon maupun hanya selembar kertas di dalam kemasan.

Rencanakan langkah pemasaran

Setelah semua siap, selanjutnya adalah terjun ke pemasaran. Lalu bagaimana bila kita tak paham cara menjual..? gampang, ini memang butuh mental tangguh, Anda bisa terjun sendiri dengan menawarkan tak melulu ke toko biasa, melainkan bisa ke tempat seperti tempat penjualan oleh-oleh, kantin sekolah, kantin kampus, dan lain-lain. Selain itu, menggunakan jasa penjual pun tak masalah, yakni biasanya adalah freelane makanan ringan yang dropping ke toko-toko atau pasar tradisional. Tapi ini disarankan bagi Anda yang punya stok tergolong banyak.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Copyright © . Sinau Peluang Usaha - Artikel RSS · Komentar RSS
Modify Template