Kamis, 04 Desember 2014

Peluang Usaha Makanan Ringan Berbahan Talas

Pilihan untuk berwirausaha terkadang membawa kita kepada sebuah peluang bisnis yang terkadang cukup sederhana namun syarat dengan potensi laba yang cukup bagus. Salah satunya adalah dari usaha makanan ringan dengan bahan baku utamanya adalah talas. Seperti banyak orang ketahui, bahwa talas merupakan tanaman yang cukup melimpah di Indoensia. Umunya bisa dengan mudah kita temukan di daerah Jawa maupun sunda, lebih spesifiknya berada di daerah pedesaan maupun kawasan pemukiman di pegunungan.

Bagi orang di pedesaan, talas sering dikonsumsi dengan cara direbus maupun digoreng, sebagai makanan pelengkap untuk ngopi di sore hari maupun sebagai makanan pengganjal perut. Namun bagi industri makanan ringan, talas sangatlah penting sebagai bahan baku untuk aktifitas produksi makanan ringan, dan terkhusus adalah untuk keripik berbahan baku talas atau keripik talas. Keripik talas sendiri saat ini cukup mudah dijumpai di rak-rak bagian makanan ringan di super market, di warung-warung dekata rumah, maupun di pusat-pusat oleh-oleh makanan khas daerah.

Untuk respon masyarakat sendiri boleh dibilang bagus untuk makanan semacam keripik talas ini. Karena talas bisa jadi keripik pilihan selain dari pada keripik singkong maupun keripik buah lainnya. Rasa talas yang cukup khas dan punya nuansa renyah berbeda membuatnya digemari oleh banyak masyarakat. Talas pun kini semakin banyak ragam rasa olahan keripiknya. Keripik talas biasanya hadir dengan rasa original atau rasa talas asli, talas rasa balado, hingga talas rasa keju. Dan kesemuanya terbukti mampu diterima dengan baik di pasaran camilan atau makanan ringan.

Segmen produksi cukup menarik
Di bisnis makanan biasanya terdapat 2 palihan mekanisme bisnis, yakni memproduksi makanan itu sendiri, atau hanya menjadi bagian dari marketing atau pemasaran tanpa terlibat aktifitas produksi. Dan untuk segmen produksi, tentu saja cukup menarik untuk dicoba. Terlebih bagi yang tertantang untuk mengolah talas dari bahan baku mentah menjadi keripik talas dengan label sendiri.

Segmen produksi memberikan tantangan mulai dari pemilihan bahan baku, cara pengolahan, hingga perencaan pemasaran. Dan ini tentu saja banyak dilakukan bagi mereka industry mikro skala rumahan di daerah pedesaan. Memproduksi keripik sendiri dalam jumlah banyak, tentu saja terdapat harapan besar untuk menjangkau pasar yang cukup luas dengan stok yang mencukupi. Varian rasa pun bisa ditentukan sendiri, berdasar selera rasa yang diminati oleh masyarakat saat ini

Prospek pasarnya tak pernah sepi
Bila menilik pada karakter masyarakat kebanyakan, kebiasaan ngemil memang tak bisa dipisahkan. Dan dari sini maka erciptalah pangsa pasar yang bagus untuk bisnis camilan. Dan keripik talas sebagai salah satu komodity camilan, yang boleh dibilang pasarnya tak pernah sepi. Sehingga menjadikannya selalu eksis di pasaran dan tak kalah dengan keripik-keripik seperti singkong, pisang dan yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Copyright © . Sinau Peluang Usaha - Artikel RSS · Komentar RSS
Modify Template